Hidup bukan hanya untuk dijalani. Hidup, bukan hanya memberikan alasan kenapa kita bisa bernafas, berjalan, berkehendak, berkata, berbuat. Hidup yang dipercaya cuma sekali, bukan untuk diratapi. Apalagi jika kita percaya ada "kehidupan" sesudah hidup yang sekarang ini.
Airmata mengalir juga bukan karena bendungan jebol, bukan karena semata-mata pengaruh hormon, apalagi perasaan. Airmata yang mengalir, tidak perlu ditutup-tutupi, tidak perlu dikamuflase. Airmata, rembesan atau aliran yang deras adalah sungai-sungai kehidupan. Bukan karena hujaman kata-kata seseorang, atau karena suatu keheningan, atau karena kekecewaan.
Saat berada di ujung tebing kebingungan, sementara dibawah jurang pun tak terlihat dasarnya, langitpun tak tersentuh tangan, bukan saatnya menyerah. Keindahan pertemanan, persahabatan yang ditawarkan oleh hati mulia itulah yang terasa.
Terimakasih sahabat saya, semuanya, untuk pertemanan ini. Apakah anda mengaku angel kesambar petir, bidadari ubanan dan berwasir, orang biasa, atau apa pun anda mengindentifikasikan diri, saya bisa berdiri sampai hari ini karena anda semua. Terimakasih.
1 comment:
R U okay, now?
Post a Comment