Thursday, July 26, 2007

Saudara sedarah--dari Aji



Sejak Wisnu lahir, setiap tahun Mak Tuo or tante Yudi or kakak tertua Aji mengajak menginap bersama. Ajakan pertama, menginap di puncak, tahun 2003. Sayangnya kami tak jadi berangkat karena Wisnu saat itu kena campak. Ya. pesta tahun baru, Wisnu kena campak.


Lalu tahun kedua, kami tak bisa pergi karena Aji sudah berangkat ke Jepang dan ibu secara hamil dan kudu bawa Wisnu gak mungkin deh pergi ke luar kota untuk beberapa hari.

Pada tahun berikut, mau bareng-bareng ke Bali, kami tidak jadi pergi. Gara-garanya Aji harus rapat n rapat n rapat. Padahal sudah beli tiket , untung Air Asia, jadi gak terlalu besar kerugiannya.

Tahun ini kembali Mak Tuo berniat mengajak ke Anyer pada waktu liburan sekolah. Awalnya ada sedikit rasa enggan pergi ke Anyer karena tempo hari ada kabar Tsunami menyapu Anyer juga. Malah katanya Sol Elite Marbela, salah satu cottage di Anyer, temboknya kebol tersapu ombak setinggi 10 meter. Terus pikir-pikir, sekali-sekali mungkin seneng juga bisa bareng-bareng pergi.

Nah loh. Kalau kami yang anaknya 3, balita semua plus crew 3 orang juga, judulnya seru : mobil penuh barang sampai Andhika kudu dititipin mobil tante Evi.

Heboh juga ternyata bareng-bareng pergi ini. Amunisi (makan) menggunung di mobil masing-masing.

Siangnya kita makan di salah satu restoran di Anyer, lalu check in di hotel Jayakarta. Sore-sore anak-anak berenang di kolam renang hotel, sementara ibu berburu ikan n udang untuk acara barberque.

Pemanggangan barberque menjadi acara yang seru karena awalnya ibu tidak berhasil membuat bara. Alahhh..sudah sempat putus asa, akhirnya memanggang sate udang di kompor. Ternyata kemudian Oom Levi, Aji dan Pak Tuo berkolaborasi menyalakan bara yang jadi berkobar sebesar-besarnya. Horeee..jadi juga manggang ikan!!! Akhirnya bisa makan malam sekitar jam 8 malam setelah berjuang 4 jam-an di dapur.

Esokan harinya, ibu lari di pantai dan meditasi. Ya, sementara yang lain masih pada tidur. Sekitar jam 7-an baru deh yang lain-lain berjalan-jalan di pantai.

Nah, ini foto crew kita semua. Rame kannnnnnnnnn................................??

Friday, July 20, 2007

A Birthday for a 34-year mom

Birthday used to be special when you can invite all of your friends, including enemies, to let them clap their hands singing a happy birthday song before you blow the candles and hope your dreams come true.

As you grow up, less parties thrown, less presents received, less people even remember the date. Then you learn to enjoy the celebration in your own way, in a new definition of a birthday. A light kiss from your husband as the sun rises and hugs from the kids as they sing the song with the lyrics they do not even remember, let alone knowing the meaning, will leave a whole-day smile on your face.

A birthday itself indeed is a present for yourself. From God, to you. For the life and the packages brought to you (joy, sorrow, reservations, faith, disappointment, hopes, worries, dreams, silence, chaos, peace, dillema--and others--just name it). Once you discover another dimension of the meaning, you will award yourself a bigger present than ever.

Anyway , great thanks for the cake and the wishes!!!