Terimakasih Tuhan,
untuk semua kesedihan, kekecewaan, kegundahan
sehingga saya terpekur, menundukkan kepala dan mencakupkan tangan
memohon petunjuk dan pengharapan
Terimakasih anak-anakku,
untuk ciuman dan dekapan penuh kecintaan kepada ibu
untuk pemahaman dan semua peristiwa lucu
membuat mata yang melotot dan hardikan terhenti di ujung lidah yang kelu
Terimakasih Aji,
untuk komentar dan perspektif penyeimbang yang sudah teruji
untuk kesetiaan dan kesabaran, dan bukan sekedar janji-janji
semoga kita tetap saling menghargai dan mencintai sampai nanti
Terimakasih teman-teman,
untuk semua pandangan dan saran
juga airmata penyertaan atau tawa penuh kegembiraan
susah-senang, bokek-tajir, sahabat jiwa disemua keadaan
Terimakasih, terimakasih
No comments:
Post a Comment