Suatu hari…saya menjadi orang yang paling ber syukur..
Membaca salah satu postingan blog teman, membuat saya keras berfikir :
Segitu kuatnya kah dia menghadapi masalah??? Jawabannya : IYA!
Baru sekali ini saya membaca postingan blog dan menitikkan air mata,
bukan Cuma karena kesedihan tapi juga
rasa haru dan bangga..dan tiba – tiba baru kali ini saya merasa saya menjadi
orang yang lebih beruntung.
Membacanya sekali lagi membuat saya menilik ke belakang: Betapa saya
“Sebetulnya” telah dianugrahi banyak keberuntungan dibalik “RASA” susah
saya. Selama ini, Saya adalah orang yang
paling menentang keras sifat Pasrah dalam berusaha. Buat saya setiap masalah
ada jalan keluarnya kalau kita mau berusaha. Prinsip sakleg begitu saya
empatikan ke diri saya sampai sekarang. Saya orang paling ngedumel kalau lihat
orang lain gagal trus pasrah dan ini yang paling menyebalkan “ Belum rejekinya
ngkali..!!” Betapa menyedihkan! Kalimat tersebut untuk saya..
Saya tidak pernah merasa kasian dan bersedih melihat orang lain gagal,
melihat diri gagal apalagi! “ Jika suatu hari kau gagal, jangan pernah merasa
jatuh. Jika itu terjadi bangun dan berlari jangan pernah lagi merangkak,
berjalan atau melompat, tapi berlari secepat kamu bisa, dan ketika kamu lelah,
berhentilah ditempat dimana posisimu sudah terasa nyaman..see..?? Buat saya
kerja keras dan banyak berdoa sebetulnya itulah esensi manusia hidup di
bumi.Tidak ada yang tidak mungkin: begitu kata saya. Segala sesuatu yang
terjadi pada diri kita bukan Cuma karena nasib, tapi karena usaha kita juga.
Mungkin Tuhan sudah mengggariskannya tapi bisa kita ukur garis tersebut
panjang-pendeknya kalau kita mau bernego dengan Tuhan dalam urusan merubah
nasib.
Lagi, ketika membaca Blog teman saya…saya mulai sedikit demi sedikit
berkompromi soal empati. Sebetulnya dalam hidup, saya sudah banyak dilimpahi berkah yang
mungkin orang lain tidak merasakannya. Saya
sudah lebih banyak menikmati kemudahan hidup dibanding enam tahun masa
susah saya. Kalau selama ini saya sering ngedumel dan memaki karena rasanya
jalan hidup tidak sesuai yang saya inginkan. Banyak keinginan hati yang tidak
terturuti.
Selebihnya setelah saya membaca blog : saya Cuma bersyukur….
Saya disini masih bisa menikmati hidup lebih mudah dibanding teman saya
yang tinggal ribuan kilo jauhnya dari Indonesia, mengurus rumahtangga seorang
diri, jauh dari keluarga, menikmati makanan dengan hemat, melahirkan sendiri tanpa
didampingi orangtua dan sahabat. Mengalami masa susah dengan ortu dan
keluarga....Bandingkan dengan saya..??
Yang terus-terusan merasa orang paling tertimpa kesusahan. Padahal..:Meski
tidak selalu dapat membeli, tapi saya masih bisa jalan-jalan santai ke
Mall, Menikmati hidangan restaurant
enak yang dulu sering saya nikmati, menyekolahkan anak di tempat bergengsi,
punya kakak ipar yang selalu berbaik hati membagi rejeki, punya suami dan anak
meski kadang menyebalkan tapi sudah melimpahkan berjuta-juta cinta dan sayang
yang luar biasa kepada saya... Ppuihh…sebetulnya….
Pagi ini sambil menyruput teh tawar hangat yang mengaliri kehangatannya ke
seluruh tubuh, sehangat hati saya pada saat memposting blog ini...saya berucap
syukur...
Alhamdulillah....
Dedicated to Kenny...”Wish you all
the best for the coming year my dear..”
No comments:
Post a Comment