Friday, February 10, 2006

Valentine's Day in Japan



Bicara soal Valentine's Day, udah pada tahu kan sejarahnya? Terlepas dari itu, walaupun pernah ada gembar gembor bahwa Valentine's Day bukanlah budaya Indonesia dan sempat rada dilarang..tapi tetep aja bukan para kaum muda (baca: ABG) sibuk menyambutnya. Biasanya tradisi memberi kartu berbentuk hati, memakai baju pink dan hiasan serba pink di departemen store atau kafe-kafe yang kita jumpai pada hari Valentine ini.

Tapi tempo hari, ibu ngobrol sama Tante Chie tentang Valentine's Day di Jepang. Ternyata cara orang Jepang merayakan Hari Valentine ini sangat berbeda dengan di tempat lain.

Pertama-- 14 Februari merupakan saat bagi para WANITA (catat: bukan pria) memberi coklat kepada pria. Aihhh.. ini urusan emansipasi apa yang lain? Kartu doang disini mah gak laku, biar berbentuk hari dan berwarna pink juga!

Kedua-- Coklat yang diberikan kepada para pria ini ada 2 macam.
Giri Choco : (harganya sekitar 100-500 yen) yang diberikan kepada pria mana saja sebagai tanda "coklat kewajiban'. Walah, kenapa disebut kewajiban? Istilah ini dimulai dengan kata GIRI yang diambil dari bahasa kuno Jepang yang berarti tanda balas budi atas kebaikan orang yang diberi hadiah atau tanda pengorbanan dari pemberi hadiah demi untuk kebahagiaan penerima hadiah. Nah Giri Choco ini biasanya diberikan kepada rekan kerja, boss,teman,dll pokoknya siapa saja yang bukan ditaksir. Jadi jangan ge-er dulu yah kalo dapet Giri Choco dari cewek Jepun!

Honmei Choco: (harganya minimal 2000 yen) yang diberikan kepada yang ditaksir berat.Disamping coklat, para cewek Jepang juga biasanya memberi dasi atau kemeja bagi si cowok pujaan hati (Honmei)


Ketiga-- sebagai balasannya, si cowok yang menerima coklat biasanya KUDU ngasih permen atau coklat balik ke si cewek, tapi tidak pada hari Valentine, melainkan pada 14 Maret yang disebut "White Day". Nah kalo si cowok membalas memberi coklat, biasanya berarti "OK deh..gue juga naksir berat ama lu". tapi sekarang ini katanya sih para cowok ini sah-sah aja memberi balik coklat atau permen kepada teman/boss/saudara.

Lucunya banyak orang Jepang sendiri tidak tahu sebenarnya sejarah Valentine's Day di Eropa sana. Sebenarnya juga yang bikin gara-gara acara meberi coklat kepada para cowok ini adalah sebuah perusahaan coklat bernama Morozoff di Kobe pada sekitar tahun 1936 namun upayanya kurang berhasil dan dicoba lagi pada tahun 1952 walaupun tidak mendapat sambutan. Barulah sekitar tahun 1958 perusahaan lain, Mary's di Tokyo coba-coba sampai akhirnya perusahaan besar Morinaga tahun 1960 melakukan kampanye untuk tradisi memberi coklat ini yang didukung iklan besar-besaran. Pada sekitar tahun 60-an para cewek Jepang masih sungkan untuk menjalankan tradisi ini. Akhirnya pada tahun 70-an banyak perusahaan yang menawarkan produk coklat homemade dan bahkan para perusahaan coklat menawarkan jasa kursus membuat coklat!

Ide memberi coklat pada para cewek pada tanggal 14 Maret ini juga dimulai oleh perusahaan marshmellow pada sekitar tahun 1960 demi meraih kocek para cowok yang bisa dikatakan tengsin kalo sampai menerima coklat dari cewek dan tidak membalas memberi. Hari ini dinamakan "White Day" karena marshmellow yang diberikan berwarna putih. Jadilah sampai sekarang para cowok yang menerima coklat dari para cewek punya kesempatan untuk membalasnya. Untunglah mereka karena punya waktu sebulan untuk menabung (kalo mau memberi untuk banyak cewek) dan mikir-mikir apakah mau nerima pernyataan cinta sang cwek pemberi coklat. Aihhh...

Ada juga yang pernah melakukan survey online pada tahun 2000 tentang Valentine's dan White Day ini di Jepang.Dari 269 respoden, mayoritas adalah cewek, single, berusia dibawah 30 tahun yang merayakan hari Valentine's. Sedangkan White Day hanya dirayakan 45% cowok Jepang yang itu pun rata-rata berusia 20 tahun-an. Entah kenapa juga rata-rata yang merayakan Valentine's Day itu adalah para lajang (koreksi: jomblo kali yeee), sedangkan White Day rata-rata dirayakan orang yang sudah menikah.

Itu dia...kalo ibu harus kasih coklat kepada aji, Wisnu dan Akira untuk Valentine's Day ini.... kira-kira bangkrut juga yaaa . Tapi kalo dipikir-pikir nanti pas 14 Maret ibu bakal dapat jatah 3 hadiah sihhh...mau juga!!!











Sources:
http://tanutech.com/japan/valentine.html
http://japanesefood.about.com/cs/holidays/a/valentinechoco.htm
http://japanese.about.com/library/weekly/aa020401a.htm
http://www.okada.de/archive%2Djapanasitis/valentine/valentine.html