Monday, September 05, 2005

Kegembiraan Wisnu




Dalam hitungan 24 jam, seorang Wisnu bisa beberapa kali menangis, menjerit, menelungkup di atas lantai berurai air mata, mengguncang-guncang baju ibunya atau ajinya minta digendong.
Kalau sudah begitu, jalan potong untuk meredakan tangisnya adalah menggendongnya dan mendekapnya.

Namun demikian, hanya beberapa hal kecil saja bisa membuat senang hatinya. Pagi hari, begitu bangun tidur kalau susu sudah tersedia dan ia akan langsung duduk di depan TV sambil menonton acara TV NHK kesayangannya: inai inai baa!

Lalu sekitar jam 10 pagi, sesudah ibu selesai memasak dan memandikan Akira, Wisnu tahu waktunya main ke play room di Chiku Senta (balai rakyat-red) . Meskipun setibanya di sana, dia akan ragu-ragu bergabung dengan anak-anak jepang, tapi beberapa saat kemudian biasanya akan lebih tenang bermain di antara mereka (catat: bukan berarti bersama-sama mereka).

Jika tiba makan siang, makanan akan lebih cepat masuk ke mulut kalau sambil menonton DVD Baby Einstein atau Dora (yang cuma ada 1: Nursery Rhymes) sesuai dengan pilihannya. Model memontonnya juga khas Wisnu, filmnya bisa berganti-ganti dalam beberapa menit. Misalkan awalnya ia minta menonton Dora, lalu dalam 10 menit, dia berteriak "ibu-aji, ganti, tain-tain, nih..inih" sambil menunjuk DVD yang diinginkannya.

Kalau saat mau tidur, yang ditariknya adalah ajinya. "aji, yuk, bobo". Mungkin Wisnu tahu, ibu bagiannya menidurkan adik. "is..is.." berarti Wisnu minta susu. (sekarang Wisnu minum tidak pakai dot lagi, tapi pakai sedotan lho!). Sebelum tidur kadang Wisnu minta dibacakan cerita atau bermain asyik dengan bisnya.

Itu acara rutin harian. Hal-hal di luar itu, ada juga yang membuat mata Wisnu berbinar-binar.
Contohnya, kalau sehabis mandi Wisnu ditanya :"Wisnu mau ikut pergi?". Pasti jawabnya antusias :"Ikut!', tidak perduli kemana perginya, kadang cuma pergi ke pasar membeli sayur-mayur atau ke kantor pos membayar rekening tagihan. Selain itu kalau diminta menjatuhkan pilihan baju mana yang ingin dipakainya, " ini,ini" jawabnya sambil tertawa-tawa.

Apalagi kalau begitu tiba di perempatan jalan, kita berbelok ke kiri, ke arah stasiun subway, dia pasti berlari sambil teriak "bis,bis" yang berarti kita akan naik kereta. Biasanya dia juga akan berujar, "ibu, bis, " sambil menunjuk stasiun lalu jawaban standar ibu adalah" bukan bis, kereta".

Tadi pagi, ada sumber kegembiraan baru untuk seorang Wisnu kecil. Nampaknya musim hujan sudah tiba lagi menjelang musim gugur ini. Wisnu senang sekali bisa memakai jas hujan dan sepatu boot barunya. Apalagi ibu mengijinkannya menciprat-ciprat genangan air dengan sepatu bootnya. Walaupun masih agak kebesaran, jas hujannya bisa melindunginya dari basahan hujan. Jadi Wisnu bisa berteriak"hujan..hujan..." sambil berlari.



2 comments:

Mariskova said...

Wah Wisnu suka WanWan Chan ya? Nonton bareng Ari yuukkk...

Anonymous said...

Wah... Wisnu sudah tambah pintar sekarang ya. Kak Tasha sudah nggak sabar deh untuk main2 sama Wisnu lagi. Nanti kalau sudah pulang kita berenang yuk sama Alexa!