Thursday, January 12, 2006

Ibu ! Wis-nu (Ibu: Let me do it myself!)

Belakangan ini, yang namanya Wisnu minta ampunn keras kemauannya. Dengan kata lain, dia punya kemauan sendiri: baju mana yang mau dipakai, apa yang mau dilakukan, apa yang mau dimakan, gelas/mangkuk mana yang mau dipakai untuk makan/minum, mau duduk di mana.

Situasi macam begini, efektif sekali untuk latihan nafas (karena Ibu sampai harus berkali-kali menghela nafas panjang). Segala upaya dari membujuk, menunggu beberapa saat, minta dukungan aji untuk ikut membujuk seringkali berbuntut...tetep aja keukeuh maunya wisnu sendiri. Kalo udah begitu, apapun juga tidak mempan untuk mengalahkan teriakan wisnu yang berbunyi "NO" atau " NGGAK" .

Itu cerita pahitnya.

Cerita manisnya?
Wisnu sedang semangat mencoba melakukan semua hal dengan upaya sendiri.

1. Pakai baju sendiri
Walaupun kadang masih terbalik, atau tangannya salah masuk ke lubang kerung leher.



2. Sikat gigi sendiri
yang ini sih masih harus ditemani, kalau nggak...alamat odolnya diisap dan ditelan.




3. Membuka sepatu sendiri, plus menaruhnya di tempat sepatu
Kalau pulang dari bepergian, Wisnu maunya buka sepatu sendiri; tapi giliranmau pergi mah..masih harus dipakaikan karena terlalu lama sehingga bisa-bisa kami ketinggalan bis yang datangnya selalu tepat waktu.

4. Naik tangga sendiri, tidak mau dipegangi.
Padahal tangga di apato kita tidak ada pegangannya. Padahal hati ibu masih ketar-ketir liat cara wisnu merayapi tangga, tapi aji selalu menguatkan "biar, coba sendiri"


5.Minum dan makan sendiri
Ini sih apalagi kalo makan yogurt, sup, bubur kacang hijau, puding, minum teh manis..uhhh mana mau disuapin (takut diminta ngkali!)

6. Menyuapi Akira
Akira suka jadi gelagepan..abis bli Wisnu kalo nyuapin semangat sekali, sendoknya penuh dan belum habis makanan yang dimulut Akira sudah disendoki lagi.

Yah..semua itu bagus kan? Belajar mandiri.

Tapi.... ibu juga serba salah kalo lagi mecahin telur, Wisnu bergegas lari menghampiri ibu dan berkata "WIS-NU" yang berarti Wisnu mau mengocok telur dan akan menepiskan tangan ibu. Selain itu kalo mengupas telur, Wisnu wajib ingin ikut --walau hasilnya itu telur jadi hancurrr..... Dan yang paling susah untuk dilarang soal cuci piring-- kalo Wisnu turun tangan, alamat dapur bakalan banjirrr....!!!

Tapi ya tapi lagi... namanya anak sendiri, lagi belajar, lagi bereksperimen, masak mau dimarahin? Resiko rumah jadi acak adul rasanya masih bearable dibanding kehilangan kesempatan dan kemauan untuk berkreatifitas dan berinisiatif.

Arghh..ini baru Wisnu lho, belum ditambahin Akira dan si junior....!!!!

No comments: