Sejak dua minggu lalu, Akira sudah mahir berjalan. Nampaknya dia bangga sekali dengan keahlian barunya ini, walaupun remnya belum pakem sehingga jalannya seperti terhuyung-huyung dan tidak jarang menabrak kaki meja tulis dari besi atau tembok. Hebatnya, walaupun benturan-benturan itu mengakibatkan kepalanya benjol, dia tidak menangis. Apa yang dilakukannya? Terussss berjalan sambil menggaruk-garuk kepalanya. (Komentar: Akira teaaaa.... gitu lohhh)
Kalau minum susu pun, sekarang maunya botolnya dipegang sendiri. Sambil tiduran, kakinya menendang-nendang. Kalau sudah habis, Akira akan berkata "dahhhh...." sambil mencari-cari tutup botol susunya dan keukeuh menutupnya sendiri. Sesudah itu, botol susunya akan diguncang-guncang, tutup botolnya dipasang dan dilepaskan berkali-kali. Kalau kita minta, dia pasti protes dengan berteriak keras "hahhhh" dan menepiskan tangan kita kecuali kita tahu cara memintanya. Bagaimana? Kita mesti menadahkan kedua tangan sambil mengatakan "terimakasihhh.." Lho? Salah ya, sebenarnya itu karena kita sedang mengajarkan kata terimakasih kepada Akira, jadi kalo kita bilangnya "minta..." , Akira belum mengerti. Kalo kita bilang terimakasih, dengan tulus Akira akan memberikan apapun yg ada ditangannya sambil menjawab : "aciihhhh".
Sekarang, kalau makan buah yang dipotong-potong, kita hanya membantu menancapkan garpu plastik ke atas buah dan Akira akan menyuap ke dalam mulutnya sendiri.
Soal minum, Akira tidak mau kalah dengan Wisnu; sekarang sudah bisa minum dengan gelas bersedotan. Cuma bedanya, Akira hanya mau minum air putih dari gelas ini, kalo susu masih identik dengan botol susu.
Minum pake cangkir juga sudah ahli, tapi tangannya lebih suka mengobok-obok isi cangkir. Jadi cara minumnya: teguk sekali, obok-obok 5 detik, teguk lagi, obok-obok terussss...... gak mau neguk lagi!
Mbak Anis, baby sitter Akira, memang sudah agak lama bilang bahwa Akira sudah mau pup di toilet pake mini toilet usagi yang biasa dipakai Wisnu. (Btw, ini toilet mini sebenernya pispot yang bisa dilepas dan berfungsi ganda sebagai toilet mini dan dingklik pijakan untuk naik ke atas kloset. Duluuuuu banget toilet ini ibu beli dari tante Devina karena Hikari tidak mau memakainya). Tapi, asli tadi subuh, Akira udah kentut-kentut yang hampir bikin pingsan baunya. Ibu langsung tuntun Akira ke kamar mandi dan bertanya "Akira mau pup?" yang dijawab "geko geko geko" --entah artinya apa. Ya wis, ibu dudukin aja Akira di toilet dan dia pegangan sama kupingnya usagi. Belum ada beberapa detik, langsung terdengar "plung-plung" dan Akira terkekeh-kekeh --lega kaliiii yeeee. Hebatttt!!! Jagoan pisannnnn euyyyy!!
Wahhh..sayangnya belum ada fotonya yahhhh..... menyusul, menyusul....
1 comment:
Akira tambah pinter yaaa!! Lucu jg cara minta brg2 ke Akira ya, cara minum dr cangkir jg sama tuh kyk Aya, banyakan diobok2 atau disembur hihihi. Fotonya ditunggu lho!!
Post a Comment