Thursday, December 07, 2006

Akira ternyata sudah besar

Bermula dari e mail seorang kawan lama di Yokohama, yang menunjukkan kerinduannya kepada Akira dan mengira-ngira seperti apa Akira sekarang, dia menulis: " Akira must be a powerful boy now". Superboy kali ah!

Kemudian, setelah itu, ibu terhenyak dengan komentar Tante satu ini " Akira dah besar ya?" setelah melihat foto terbaru Akira. ibu mikirr...bener juga ya?

Akira, akan berusia 18 bulan minggu depan. Udah bisa jalan? Jangan ditanya! Sebelum ulang tahun, dia sudah bisa !Walau seringnya nabrak tembok karena kurang pakem remnya , dia sudah mahir dan hafal denah rumah. Gayanya pun sudah segala rupa.

Kalau bangun tidur, gak pernah nangis. Sekitar subuh, begitu membuka mata, dia cari mainan sendiri. Kalau gak ada mainan, dia turun dari tempat tidur dan menghampiri keranjang isi botol susunya. Mengambil botolnya, dan milk container berisi susu formula yang biasa diminumnya, lalu menyerahkannya kepada ibu atau aji sambil bilang "makasihh". Itu cara Akira membangunkan kami.

Sesudah minum susu, dia biasanya pup. Kalau dia udah mulai ngeden, langsung kita larikan ke kamar mandi. Akira ini sudah bisa pup di kloset sejak usia 1 tahun. Entah siapa yang pantas dipuji : Akira atau pengasuhnya? Nah sekalian membersihkan pupnya, biasanya Akira langsung dimandikan. Jadi jam 7 pagi, sebelum kami berangkat ke kantor, Akira sudah wangi.

Sesudah mandi, Akira biasanya langsung menyambangi meja makan dan mencomot makanan yang diminatinya. Nah tapi soal comot-mencomot ini mah kebiasaan kelihatannya. Kadang saat dia makan dan ada orang lain yang makan, Akira akan menghampiri dan mencaplok salah satu jenis. Dan, sebelumnya makanan yang ada dimulutnya akan dilepeh demi memasukkan makanan lain.

Soal makan, Akira jagonya. Padahal baru makan pagi, lihat bli Wisnunya makan spaghetti, dia akan menghampiri. Jadi untuk mengakali Wisnu yang sedang susah makan, kami bilang ke Wisnu " ayo nu, cepat habiskan makanan kamu, kalau gak nanti dimakan Akira". Biasanya sih melihat Akira siap menyambar isi piringnya, Wisnu akan segera menyantap makanannya.

Akira mungkin lahir saat musim panas di Yokohama, sehingga waktu bayinya pun kalau belum keringetan dia belum berhenti menyusu. Di sini, tidur di kamar tak ber-AC pun dia santai-santai saja.

Akhir-akhir ini tengah malam jam 2 Akira sering terbangun dan mengoceh sendiri, sementara ibu nongkrong di depan komputer dan aji tidur dengan pulas.Kalau dia sudah bosan, dia akan menghisap jari tengah dan menyusup ke pundak Andika atau mengusap-usap kaki Wisnu sampai tertidur.

Akira dan Wisnu juga makin kompak sekarang, mereka suka main bersama. Ada aja cara mereka bermain. Kadang main mobil-mobilan, korek-korek tanah, tuang-tuang air, gebuk-gebukan bantal, lari-lari kesana kemari dalam rumah, pura-pura telepon-teleponan, berebutan baca buku cerita, dll.


Iya juga ya, Tante Niken! Akira sudah besar!

<

1 comment:

Niken said...

Waaa...beneran udah besar ya! Iih, jd bikin kangen deh liat foto2nya.